Kamis, 26 April 2012

Ku Ingin Kau Tahu



Ku ingin kau tahu...
Bukannya aku tak ingin menanggapi, 
bukannya aku tak ingin serius, 
tapi aku tak ingin memberikan harapan dalam ketidakpastian. 
Aku bukanlah sosok manusia sempurna yang sesuai dengan harapanmu, 
aku hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari segala kekurangan.

Ku ingin kau tahu...
Keadaanku saat inilah yang membuatku selalu banyak berpikir 
dalam mengambil keputusan besar itu. 
Aku tidak ingin gegabah, 
aku tidak ingin tergesa-gesa, 
aku tdak ingin salah langkah. 
Padahal, 
sebenarnya aku sangat ingin segera menunaikan niat suci itu sesuai dengan harapanmu,
lafalkan namamu dengan indah pada ijab itu.

Ku ingin kau tahu...
Aku sering berpikir dan merenung. 
Mungkin kau bisa menerimaku apa adanya, 
tapi bagaimana dengan kedua orangtuamu, 
saudara-saudaramu, 
dan keluarga besarmu yang lain? 
Aku tidak ingin masalah yang mungkin sepele bagi kita, 
menjadi masalah besar bagi keluargamu.

Ku ingin kau tahu...
Aku tidak ingin membuatmu kecewa, 
apalagi membuat kecewa keluargamu. 
Aku tidak ingin di kehidupan baru nanti, 
kau menyesal karena aku telah menjadi bagian dari hidupmu. 
Oleh karena itu, 
pikirkanlah dengan matang sebelum kau memutuskan untuk menerimaku apa adanya.

Ku ingin kau tahu...
Aku terlahir dari keluarga biasa-biasa saja. 
Aku hanyalah seorang dengan ribuan kekurangan. 
Aku hanyalah seorang anak yang belum bisa membahagiakan orangtua dan keluarga, 
karena saat ini, 
aku harus hidup mandiri dengan segala keterbatasan yang ada.

Ku ingin kau tahu...
Aku hanyalah seorang manusia yang diberi anugerah 'lain' olehNya. 
Aku hanya bisa menerima ketetapanNya, 
karena sebagai manusia, 
aku tidak dapat mengubahnya. 
Tapi aku bersyukur, 
dengan anugerah tersebut, 
aku masih bisa menjalani kehidupan ini dan merasakan karuniaNya.

Ku ingin kau tahu...
Inilah aku apa adanya.

Teruntuk seseorang, entah di mana kini ia berada, yang kelak akan menjadi bagian dari hidupku.
sumber : blog sahabat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar