Selasa, 25 Oktober 2011

Makanan Pereda Sakit Kepala

Sakit kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia atau dilafalkan cephalgia adalah suatu kondisi terdapatnya rasa sakit di dalam kepala: kadang sakit di belakang leher atau punggung bagian atas, disebut juga sebagai sakit kepala.
Jenis penyakit ini termasuk dalam keluhan-keluhan penyakit yang sering diutarakan.
Salah satu jenis sakit kepala yang juga banyak dikeluhkan adalah sakit kepala sebelah atau migrain. Serangan sakit kepala migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Penderita migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli dan ditarik-tarik dan biasanya disertai dengan gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah. Penderitanya pun cenderung menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara dan bau-bauan. Hal itu tentu amat mengganggu dan bisa menghambat segala aktifitas si penderita.

Kata migrain berasal dari bahasa Yunani yaitu hemicrania (hemi = setengah, cranium = tengkorak kepala). Serangan sakit kepala migrain dapat terjadi beberapa kali setahun sampai beberapa kali seminggu, dengan lama serangan biasanya 1-2 jam. Migrain atau sakit kepala sebelah sebenarnya belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, diperkirakan jenis sakit kepala ini disebabkan karena adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (luka radang).

Penyebab sakit kepala

Penyebab sakit kepala karena ketegangan emosional. Ketegangan atau stress bisa menjadi pemicu terjadinya sakit kepala. Misalnya ketegangan saat menghadapi bertumpuknya pekerjaan, ini menimbulkan stress yang memicu untuk terserang sakit kepala. Sakit kepala jenis ini (karena tegangnya emosional) disebut dengan tension headache atau sakit kepala fungsional. Pada sakit kepala ini, otot di belakang leher dan bahu tegang atau kaku. Untuk sekedar mengurangi rasa sakit kepala (sementara) tersebut bisa dilakukan pemijatan pada otot yang tegang.

Penyebab sakit kepala karena suhu udara. Udara yang panas bisa menjadi penyebab sakit kepala atau migren. Sebagian dari penderita sakit kepala mengalaminya karena udara panas yang tidak bersahabat.
Penyebab sakit kepala karena bau atau aroma. Pada beberapa orang tertentu, bau atau aroma yang kuat menyengat bisa menjadi penyebab sakit kepala. Seperti bau cat yang masih baru, bensin, bunga bahkan parfum (minyak wangi) yang menyengat bisa menjadi pemicu sakit kepala. Diduga hal ini terjadi karena saraf terangsang dengan adanya bau atau aroma yang menyengat tersebut.

Penyebab sakit kepala karena aksesoris di rambut. Mengikat rambut terlalu kuat, jepit rambut, bando dan topi yang sempit bisa menyebabkan saraf di daerah kepala menjadi tegang. Dan hal inilah yang kemudian menjadi penyebab sakit kepala.

Penyebab sakit kepala karena kegiatan fisik yang berlebihan. Bekerja, olah raga atau bahkan berhubungan intim yang terlalu berlebihan dan banyak makan tenaga bisa juga menjadi penyebab sakit kepala. Aktifitas fisik yang berlebihan tersebut membuat pembuluh darah di sekitar leher dan kepala tertekan dan bengkak. Hal ini terutama mudah menyerang pada penderita sakit kepala migren.

Penyebab sakit kepala karena posisi tubuh. Pada posisi tubuh tertentu akan menyebabkan otot kepala dan leher menjadi bengkak, kaku dan tertekan. Misalnya saja kebiasaan duduk dengan terlalu membungkuk, atau duduk tanpa sandaran kursi, dan teralu lama tegang di depan monitor. Posisi lainnya seperti kebiasaan menerima telepon dengan menjepitnya diantara bahu dan kuping, bisa juga menjadi penyebabnya. Bila karena hal ini, saatnya anda memperbaiki posisi tubuh saat beraktifitas.

Penyebab sakit kepala karena karena keju. Biasanya terjadinya sakit kepala sebelah atau migren adalah karena mengkonsumsi keju, parmesan, mozzarella, blue cheese dan juga cheddar. Tyramine yang terkandung dalam keju dan terbentuk dari protein yang sudah dipecah menjadi penyebabnya. Pada proses memasak makanan atau minuman yang makin panjang, maka akan semakin banyak kandungan tyramine-nya.

Penyebab sakit kepala lainnya bisa terjadi karena minuman keras, rokok, kopi (kafeine) dan juga karena lupa makan. Itulah diantaranya yang paling sering dan menjadi penyebab sakit kepala.

 8 Makanan Pereda Sakit Kepala

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis sakit kepala dengan tingkat berbeda-beda. Tetapi satu hal yang sama adalah datangnya sakit kepala membuat segala bentuk aktivitas menjadi terganggu.

Sakit kepala adalah gejala dari sejumlah ketidakseimbangan fisik dan mental. Sebagian dari kita biasanya meminum obat anti nyeri untuk meredakannya. Padahal, sebenarnya ada alternatif selain obat yang dapat membantu masalah sakit kepala. Beberapa makanan dan cairan diyakini dapat membantu mengusir rasa sakit di kepala.  Inilah delapan di antaranya :

1. Kentang :
  Sakit kepala yang muncul akibat mabuk tak hanya disebabkan karena dehidrasi tetapi juga karena hilangnya elektrolit seperti kalium. Maka dari itu, menyantap makanan yang kaya akan kalium dapat membantu meringankan sakit kepala. Kentang mengandung banyak kalium yakni 100 gram, sedangkan kentang panggang (dengan kulitnya) mengandung kalium hingga 600 mg.

2. Pisang :
Pisang tidak hanya kaya akan potasium tetapi juga magnesium (pisang ukuran sedang mengandung 10% dari rekomendasi asupan harian Anda). Magnesium dapat meringankan migrain Anda dan sakit kepala akibat stres. Sejumlah penelitian telah menghubungkan antara kekurangan magnesium dan sakit kepala migrain. Penelitian menujukkan bahwa sekitar separuh dari semua penderita migrain memiliki magnesium terionisasi dalam darah dalam jumlah sedikit.

Magnesium, yang dikandung dalam pisang, melindungi tubuh dari sakit kepala dengan  cara merelaksasi pembuluh darah. Selain itu, magnesium memiliki efek menenangkan sehingga berguna untuk meredakan sakit kepala akibat tegang. Apricot kering, alpukat, almond, kacang mete, beras merah, kacang-kacangan dan biji-bijian merupkan makanan lain yang kaya akan magnesium.


3. Kopi :
Kafein dalam kopi bermanfaat sekaligus berbahaya bagi korban sakit kepala. Kafein merupakan zat yang umum dalam resep dan obat-obatan bebas untuk sakit kepala karena dapat meredakan rasa nyeri dan 40% lebih efektif dalam mengobati sakit kepala. Kafein juga membantu tubuh menyerap obat sakit kepala lebih cepat, sehingga obat tersebut lebih cepat bekerja. Kafein bisa menjadi pereda sakit kepala yang sangat efektif, terutama migrain, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak bisa membuat sakit kepala kembali kambuh. Jadi, dianjurkan untk meminum kopi tidak lebih dari 2 atau 3 cangkir per hari. 

4. Biji-biji serelia utuh (whole grain) :
Jika Anda menjalani diet rendah karbohidrat, Anda akan mulai menguras sumber utama energi untuk otak, yakni  cadangan glikogen. Selain itu juga menjadikan tubuh kehilangan cairan dengan cepat sehingga menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi bersamaan dengan berkurangnya energi ke otak bisa memicu timbulnya sakit kepala. Jika anda mengkonsumsi makanan-makanan karbo yang sehat seperti (biji-bijian seperti roti gandum, sereal gandum, oatmeal, dan buah), tidak hanya bisa mengusir rasa sakit pada kepala tetapi juga meningkatkan mood Anda.
 
5. Semangka :
Dehidrasi adalah penyebab umum timbulnya sakit kepala, maka pertimbangkan untuk meminum banyak air dan mengasup makanan yang kaya akan air (seperti semangka). Buah yang kaya akan air  ini juga mengandung mineral penting, seperti magnesium, yang merupakan kunci untuk mencegah sakit kepala. Anda juga dapat mencoba minuman olahraga berelektrolit jika mungkin mengalami sakit kepala setelah berolahraga dalam waktu yang lama karena kehilangan banyak mineral dalam tubuh.

6. Ikan : Ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan makarel) bermanfaat sebagai obat untuk sakit kepala migrain karena kaya akan asam lemak esensial, omega-3. Asam lemak omega-3 dapat menghambat peradangan yang sering memicu timbulnya migrain. Jika tidak bisa mengkonsumsi ikan ini setiap hari, tidak perlu khawatir.  Anda dapat mengonsumsi  suplemen minyak ikan dan menambahkan makanan seperti biji rami, walnut, tahu, dan kacang kedelai untuk tambahan omega-3 pada diet Anda.

7. Biji Wijen :
Biji wijen kaya akan kandungan vitamin E dan dapat membantu menstabilkan kadar estrogen dan mencegah migrain selama periode Anda. Selain itu, biji wijen juga kaya akan magnesium, yang selanjutnya akan membantu pencegahan sakit kepala. Makanan lain yang mengandung vitamin E dalam jumlah tinggi antara lain, kacang-kacangan, minyak zaitun, dandelion, gandum, dan kentang manis.


8. Jahe :
  Selain menjadi obat untuk mual, jahe memiliki sifat anti-peradangan dan anti-histamin juga berguna untuk memerangi sakit kepala. Masaklah jahe tersebut atau kombinasikan dengan minuman lain seperti teh. (M10-11)

10 Tips Mencegah Sakit Pinggang


Sakit pinggang (low back pain atau lumbago) adalah penyakit neurologis kedua paling umum setelah sakit kepala. Hampir setiap orang pasti pernah mengalaminya. Untungnya, sebagian besar sakit pinggang sembuh hanya dalam beberapa hari.

Menurut lamanya, sakit pinggang terdiri dari dua jenis. Sakit pinggang akut atau jangka pendek umumnya berlangsung hanya beberapa hari sampai minggu. Sakit pinggang disebut kronis bila berlangsung lebih dari 3 bulan.

Sebagian besar sakit pinggang disebabkan oleh trauma punggung bawah atau gangguan seperti sciatica dan artritis. Trauma tersebut dapat disebabkan oleh cedera olahraga, bekerja di rumah atau di kebun, atau tersentak tiba-tiba seperti kecelakaan mobil atau tekanan pada tulang belakang lainnya. Penyebab lain yang paling umum adalah menggunakan otot-otot punggung Anda dalam kegiatan yang tidak biasa Anda lakukan, seperti mengangkat mebel atau melakukan pekerjaan berat seperti mencangkul.

Gejala sakit pinggang berkisar pada sakit otot yang menusuk atau nyeri, kaku/keterbatasan rentang gerak, atau ketidakmampuan berdiri tegak. Kadang-kadang, rasa sakit yang dirasakan di pinggang dapat menjalar sampai ke tempat lain dari tubuh.

Tips untuk mencegah sakit pinggang
  1. Selalu melakukan peregangan sebelum latihan olah raga atau kegiatan fisik lainnya yang berat.
  2. Jangan membungkuk ketika berdiri atau duduk. Ketika berdiri, jaga titik berat badan Anda agar seimbang pada kaki Anda. Saat bekerja di rumah atau di kantor, pastikan permukaan pekerjaan Anda berada pada ketinggian yang nyaman untuk Anda. Duduklah di kursi dengan sandaran yang baik dan posisi dan ketinggian yang tepat untuk tugas tersebut.
  3. Selingi duduk Anda dengan secara berkala berjalan-jalan atau melakukan peregangan otot ringan untuk mengurangi ketegangan. Jika Anda harus duduk untuk jangka waktu yang panjang, istirahatkan kaki Anda di bangku rendah atau tumpukan buku.
  4. Kenakan sepatu yang nyaman dan bertumit rendah.
  5. Tidurlah dengan miring untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang Anda. Selalu tidur di permukaan yang cukup padat, jangan terlalu empuk.
  6. Mintalah bantuan orang lain bila Anda mengangkat benda yang berat.
  7. Jangan mengangkat dengan membungkuk. Angkat objek dengan menekuk lutut Anda dan berjongkok untuk mengambil objek. Jaga punggung lurus dan terus dekatkan objek ke tubuh Anda. Hindari memutar tubuh saat mengangkat.  Lebih baik mendorong  daripada menarik ketika Anda harus memindahkan benda berat.
  8. Jaga nutrisi dan diet yang tepat untuk mengurangi dan mencegah berat badan berlebihan, terutama lemak di sekitar pinggang. Diet harian yang cukup kalsium, fosfor, dan vitamin D membantu menjaga pertumbuhan tulang baru.
  9. Jika Anda merokok, berhentilah. Merokok mengurangi aliran darah ke tulang punggung bagian bawah dan menyebabkan cakram tulang belakang mengalami degenerasi.
  10. Berolahragalah secara teratur. Gaya hidup aktif berkontribusi dalam mencegah  nyeri pinggang.


Cara Mengatasi Masalah Sakit Pinggang

Banyak Sekali Orang Yang Membahas Tentang Sakit Pinggang,Saya Juga Gak mau ketinggalan supaya banyak orang yang tau tentang penyakit sakit pinggang itu dan cara mengatasinya.Berikut sedikit penjelasan nya

Apa sakit pinggang lain yang bukan sebab saraf, tulang, dan otot

Sakit pinggang kiriman atau referred pain sumber penyakitnya bukan di pinggang, namun keluhannya terasa di pinggang. Gangguan di dalaman perut dan isi rongga panggul terasanya di pinggang. Gangguan di usus besar bisa terasa di pinggang juga. Begitu juga jika rahim terganggu. Infeksi kandung kemih disertai sakit pinggang juga. Gangguan usus duabelas jari selain tidak enak di uluhati disertai sakit pinggang. Hal yang sama pada gangguan kelenjar ludah perut pancreas, atau kelainan pembuluh aorta jantung. Sakit pinggang sebab batu ginjal nyeri di pinggangnya terasa sampai ke perut, buah zakar, atau bibir vagina.

Rasa nyeri pada sakit pinggang kiriman biasanya tidak tegas, tidak tajam, terasa dalam, dan menyebar. Dengan menyembuhkan penyakit asalnya, keluhan sakit ping- gangnya hilang dengan sendirinya.
Sakit pinggang sering mencerminkan keadaan jiwa. Beban berat pada jiwa sering dihibahkan ke pinggang. Sakit pinggang sebab jiwa, hilang timbul sesuai dengan pasang surutnya pikiran dan emosi. Habis berhubungan seks besoknya pinggang diungkapkan “seperti mau patah”, lebih sebagai sakit pinggang sebab jiwa yang resah.

Sakit pinggang yang semakin hari semakin menghebat kemungkinan kanker tulang penyebabnya. Sakit pinggang yang menghebat sewaktu berbaring biasanya sebab tumor. Sakit pinggang rematik umumnya didahului oleh keluhan rematik di tempat lain.

Apa saja penyebab sakit pinggang sejati?

Sakit pinggang sejati berpusat pada tulang belakang bagian pinggang atau lumbal yang terganggu. (1) Paling sering sebab salah sikap dan posisi tubuh tidak ergonomic. Nyeri tidak enak di pinggang, biasanya terlupakan jika sedang sibuk, badan lekas letih dan tidak bugar.

Biasanya dialami oleh mereka yang kurang gerak (se-dentary); posisi duduk tidak tepat, kegemukan, pemalas, dan mengalami ketegangan mental; (2) Kemungkinan ada perubahan jaringan fibrosis tulang belakang atau disebut lumbago. Keluhannya sewaktu berbaring tidak dapat berbalik; (3) Mengidap kelainan tulang pinggang sejak muda (20 tahunan) atau spondilitis ankylopoetic; (4) Salah urat pada otot-otot pinggang atau keretakan ruas tulang pinggang yang lazim terjadi pada orang gemuk; (5) Spondyloarthrosis deformans tulang pinggang. Ini bagian dari proses menua. Sering pada usia di atas 50 tahun; (6) Arthritis sacroiliaca radang sendi ruas tulang pinggang sebab penyakit TBC; (7) HNP (Hernia Nucleous Pulposes) atau proses melunak dan rusaknya bantalan ruas tulang pinggang.

Bagaimana terapi sakit pinggang?

Sakit pinggang diterapi sesuai penyebabnya. Mulai dengan obat minum, suntikan di lokasi yang sakit, sampai perawatan khusus di rumah sakit. Tergolong paling berat sakit pinggang HNP yang mungkin memerlukan pembedahan. Obat pereda rasa nyeri (analgeticum dan obat-obat antirematik) hanya meredakan rasa nyeri sesaat saja. Jika penyebabnya tidak dihilangkan, sakit pinggangnya akan tetap ada terus.
Jenis sakit pinggang sebab salah sikap dan posisi tubuh sehingga ada bagian otot pinggang yang menegang (spasme), yang biasanya hilang dengan dipijat. Sedang sakit pinggang pada gangguan jiwa hanya hilang jika ketegangan jiwanya dikendurkan.

Apa semua sakit pinggang boleh dipijat?

Tidak semua pijatan mengurangi keluhan sakit pinggang, apalagi bisa sampai menyembuhkannya. Jika sakit pinggangnya sebab tulang keropos, atau jepitan saraf, atau rusaknya ruas tulang belakang akibat penyebaran kanker, dengan pemijatan mungkin malah memperburuk kerusakan tulangnya sehingga menambah berat keluhan dan gejalanya.

Hanya sakit pinggang sebab ketegangan otot, salah duduk, salah tidur, salah berdiri, dan salah berjalan, atau akibat pemakaian alas kaki bertumit tinggi, yang biasanya menjadi lebih enak dengan pemijatan.
Sakit pinggang yang tidak mereda dengan pemijatan, atau malah bertambah parah, perlu diwaspadai. Mungkin bukan sakit pinggang biasa, dan perlu segera ditangani medis supaya tidak lebih buruk komplikasinya.
Rusaknya tulang belakang akibat penyebaran kanker, pada tingkat tertentu, bisa berakibat kelumpuhan tubuh mendadak. Bahkan cuma oleh sontekan kecil sekalipun, kelumpuhan bisa mendadak terjadi.

Apa selama sakit pinggang masih boleh berolahraga?

Tergantung sebab sakit pinggangnya. Sakit pinggang HNP menjadi kambuh sehabis melakukan aktivitas fisik berat, termasuk berolahraga. Tetapi, yang berbakat osteoporosis dan yang otot-otot pinggangnya kaku sebab kurang gerak justru perlu berolahraga agar otot, sendi, dan ruas tulang belakangnya lebih lemas dan pengeroposan tulangnya tidak bertambah buruk. Sakit pinggang pada kerusakan ruas tulang pinggang tidak diperkenankan melakukan aktivitas fisik berat, termasuk jenis olahraga berat seperti badminton, voli, basket, dan sepak bola. Berenang dan berjalan berendam di kolam renang pilihan yang lebih tepat.-fkunhas.com

SSssssttttttt.....


I
Dalam kesendirian ruhani sang murid sering tangisi diri.
Kerasnya pertarungan peradaban harus dilalui hari demi hari.
Didera  perjalanan usia yang  bergerak ikuti  perputaran mentari.
sungguh  sebuah  perjalanan  yang berat  menuju cinta  yang abadi.
                                     
Guru, andai masih  bisa kutatap  lembutnya  pancaran  cahaya matamu.
Tentulah daku tak akan merintih dalam  kesendirian jiwa  yang membisu.
Darimu akan mengalir hikmah yang mampu taklukkan hati yang membatu.
Dan dengan  sabar  mendampingi  perjalanan ruhaniku  yang  masih baru.

II
Getar ruhani  yang engkau  tampakkan  memancar sejuknya cahaya iman.
Mengalir  keindahan demi  keindahan  nasehat  tanpa disertai  kepalsuan.
Dalam  keletihan yang  luar biasa  muridmu  tak kan  merasa  sendirian.
Ada engkau menjaga jalanku agar tak berpaling dari mulianya tujuan.

Kini, engkau pergi menemui Dia yang selalu kau senandungkan.
Tinggallah daku jalani hari-hari berat yang penuh tantangan.
Kadang jalanku tertatih  tak mampu  kukuh dalam iman.
Dan gelimang dosa membuat malamku jadi tangisan.

III
Guru, kurindukan senandung zikirmu yang menyiram bara nafsu.
Dengan doa dan nasehatmu  kulalui hari-hari indah masa dahulu.
Pelajari kesederhanaan dan  keikhlasan dalam perjalanan waktu.
Yang dengan semua itu engkau  didik kelembutan dalam jiwaku.

Dihari ini ilmu telah menghilang bersama berkah yang mengiringi.
Jiwa-jiwa para penuntut telah kering hanya berorientasi materi.
Pertautan cinta dan kasih sayang tak lagi jadi pengikat hati.
Seperti dahulu, kala kita masih bersama lalui hari-hari.

IV
Guru, mataku sering tak mampu lagi menembus ke dalam jiwa.
Kata-kataku tak lagi bisa menjadi penyejuk bak dinginya telaga.
Nasehat-nasehatmu yang agung tak membuat mereka tergugah.
Seolah semua telah tercampak tiaga guna di keranjang sampah.

Maafkan daku yang tak mampu sampaikan amanah sucimu.
Maafkan daku yang hanya mampu menahan perih bak disayat sembilu.
Lalui hari-hari hampa menunggu datangnya waktu.
Sampai kelak berjumpa denganmu dihadapan Sang Kekasih Yang Satu.

Guru, maafkan aku.

Al Faqiir

Minggu, 23 Oktober 2011

MINTA MAAF



Pernahkah kita meminta maaf kepada anak-anak sendiri? Jika dilakukan jajak pendapat, rasa-rasanya yang menjawab “Ya” hanya sedikit.
Mungkin sebagian besar masyarakat kita malah akan terheran-heran kalau ada yang bertanya demikian kepadanya, karena bagaimana mungkin orang tua meminta maaf kepada anaknya.

Ada satu hal yang menarik perhatian dalam suatu acara akad nikah. Yaitu pada saat seorang ayah memberikan sambutan dan nasehat untuk putrinya, “Saya atas nama ayahmu dan juga atas nama ibumu dengan ini mengikhlashkan dan merestui pemikahan ananda. Sebagai orang tua, kami meminta maaf kepada ananda atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah kami perbuat selama mendidik dan mengasuhmu sejak kecil hingga saat menyerahkan tanggungjawab itu kepada suamimu”.

Yang hadir dan menyaksikan peristiwa tersebut tampak terpukau dan terbawa perasaan mendengar ucapan sang ayah kepada putrinya yang saat itu baru saja melangsungkan akad nikah. Sambil mengalirkan air mata sang ayah dan ibu mengantarkan putrinya ke pelaminan.

Dalam tradisi masyarakat kita yang lazim ditegakkan adalah prinsip patron dan clien (atasan-bawahan, bapak-anak). Orang tua adalah pemberi titah yang tidak boleh dilanggar oleh anak-anaknya. Anak wajib menurut, dan dia pun terbiasa enggan untuk melanggar atau mengkonfrontir segala apa yang jadi titah orang tuanya.

Orang tua memang selalu berada pada pihak yang “benar” dan “dimenangkan”, sementara anak berada di pihak yang “salah” dan cendrung “keliru”.

Karena tradisi itu pula jarang tampak, orang tua meminta maaf kepada anaknya, meski ia sadar bahwa ia telah melakukan kesalahan, apalagi kalau memang si orang tua tak merasa “bersalah” atau “khilaf’ sama sekali.

Lihat saja pada saat lebaran, selalu yang meminta maaf adalah anak atau yang muda terlebih dahulu. Dan lazim pula saat lebaran pihak yang merasa dituakan merasa “tersinggung berat” saat kerabatnya yang lebih muda tidak hadir atau tidak mengcapkan selam lebaran dan meminta maaf terlebih dahulu, walau hanya via telepon atau sms.

Kenyataannya, kalau ada yang tua meminta maaf kepada yang muda maka itu dianggap sesuatu yang tidak lazim.
Bila kita melihat dengan dari sudut pandang agama Islam, meminta maaf atau mengakui kesalahan itu tidak diukur dengan usia dan status, mau tua atau muda, mau anak atau orang tua, atasan atau bawahan, majikan atau pembantu. Mana yang yang lebih dahulu mengulurkan tangan dan mengucapkan maaf, maka itulah seorang ksatria.

Disamping meminta maaf kepada manusia adalah bagian dari jalan bertaubat, tetapi meminta maaf juga mempunyai hikmah yang lain, yang diantaranya adalah usaha untuk menghindari terputusnya tali kasih-sayang (silaturrahim) antar sesama.

Memutus tali silaturrahim itu adalah haram dan sangat dibenci oleh Allah SWT. Maka dari itu menyambung dan memeliharanya adalah suatu keharusan dan wajib hukumnya.
Itu pulalah kiranya mengapa Allah SWT tiada akan memaafkan seorang hamba yang khusyu’ memohon keampunan-Nya atas kesalahan terhadap manusia, sebelum ia meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan tersebut diantara sesama mereka.

Do’anya hanya akan menjadi sia-sia. Lebih dari itu semua, memberi maaf dan meminta maaf adalah sarana utama bagi seorang hamba dalam rangka mendekatkan dirinya pada ketaqwaan. Sebagaimana firmanAllah SWT “… dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa“. (QS. Al-Baqarah [2]: 237).

Menjadi seseorang yang gemar meminta maaf dan memberi maaf adalah ciri seorang muslim. Seberapapun besar kesalahan orang terhadap kita, lalu kita beri kesempatan orang memperbaiki diri dengan pemberian maaf kita itu adalah jauh lebih utama daripada menyimpannya, apalagi sampai bersiasat untuk membalas dendam.

Dan salah satu ciri orang yang bertakwa yang akan mendiami surga Allah adalah orang gemar memberi maaf. Firman Allah SWT, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan“. (QS. Ali Imran [3]: 133-134).

Namun perlu juga dipefhatikan, bahwa meminta atau memberi maaf harus disampaikan dengan tulus penuh keikhlasan. Ego dan gengsi harus dilepaskan.

Manakala meminta maaf tidak diiringi dengan ketulusan dan kaikhlasan, maka selamanya pengaruh positif dari meminta atau memberi maaf itu tidak akan dapat dirasakan pengaruhnya. Bahkan sebaliknya hanya akan menambah semangat bermusuhan dan balas dendam.

Sumber: Buletin Mimbar Jum’at No. 17 Th XXIII

Menahan Marah


 “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya /a/ah menciptakan langit
dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (Q.S. Ar-Rum: Ayat).


Perbedaan antara manusia itu memang telah diciptakan oleh Allah SWT, dan itu merupakan sifat yang ada pada makhluk hidup.
Sebaimana yang ditegaskan dalam firman Allah berikut ini: “Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah.” QS. AI-Hasyr: 14). 

 Wahbah al-Zyhaily mengomentari ayat di atas dengan pernyataan tersebut. Artinya, “Mungkin kamu mengira, mereka itu bersatu, padahal mereka terpecah belah. Kebersamaan yang terjalin hanya lahiriahnya saja, sementara kemauan, hasrat dan pendapat mereka saling bertentangan.” Tafsir al-Munir, Vol. 28, h. 98).

Berangkat dari adanya perbedaan kemauan, keinginan, kepentingan, dan perbedaan-perbedaan lainnya, kita menyadari perlunya pengendalian diri dan bersikap ernpati; Sehingga kita dapat menimbang rasa dan menakar hati orang lain, agar tidak mengecewakan atau membuat orang lain sengsara. Ketika kita dihadapkan pada permasalahan yang tidak kita sukai atau tidak kita inginkan, maka akan terjadi perubahan sikap karena didorong oleh emosi yang meledak di dalam dada.
Menahan emosi atau minimal mengendalikan emosi adalah suatu perbuatan terpuji yang merupakan manifstasi dari kepribadian luhur dari seorang mukmin.
Di samping itu, Allah Swt menjanjikan pahala yang besar di sisi-Nya bagi orang-orang yang mampu bersabar. Sebagimana hal ini diisyaratkan oleh Nabi Muhammad Saw. dalam hadisnya. Beliau bersabda : “Sabar itu terletak pada awal musibah.” (H.R. AI-Bukhari dan Muslim dari Anas).

Kata musibah dalam hadist di atas secara bahasa berarti musibah yang datang dengan tiba-tiba dan tanpa terduga sebelumnya. Ini artinya, peristiwa kematian yang datang dengan tanpa memberi tahu terlebih dahulu.

Kematian datang kepada setiap orang, dengan tiba-tiba. Tentunya, kejadian ini akan menciptakan situasi yang sangat emosional dan menyedihkan.
Terjadinya musibah dalam bentuk apapun dan dalam keadaan bagaimana-pun merupakan bumbu kehidupan yang membuat hidup semakin penuh warna.
Untuk itu, kita harus selalu siap menghadapinya, karena dengan musibah, Allah Swt. akan menilai dan mengukurkadarkeimanan hamba-Nya. Sebagimana hal ini ditegaskan dalam firman-Nya : “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi. ?” (QS. AI-Ankabut: 2).

Firman Allah Swt. ini dipertegas oleh sabda Nabi Saw. yang artinya : “Siapa yang dikehendaki Allah untuk dianugrahi kebaikan, maka ia akan diberi cobaan oleh-Nya.” (HR. AI-Bukhari dari Abu Hurairah).

Penguasaan emosi dan pengendalian diri dalam berinteraksi dengan sesama manusia dapat berupa menahan marah. Seseorang boleh saja marah, bahkan pada saat-saat tertentu, mungkin ia wajib marah. Ketika seseorang mendapatkan anaknya yang sudah genap berumur 10 tahun, yang masih saja belum mau mengerjakan shalat wajib, maka sang ayah harus memarahi anaknya, bahkan sampai diizinkan untuk memukulnya.
Nabi Saw bersabda : “Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika mereka berumur 7 tahun dan pukullah ketika mereka berumur 10 tahun, karena melalaikan shalat. ” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan al-Hakim adri Ibn ‘Amr).

Ketika menghadapi suatu permasalahan dalam interaksi sosial, tidak jarang emosi lebih berperan, sehingga emosi lebih dominan daripada rasio. Bila hal itu terjadi, maka akibat lanjutannya adalah perang mulut atau mungkin juga adu fisik. Sekedar adu pandangan mata yang tak sengaja antara dua anak remaja, tapi dibarengi dengan emosi dan harga diri yang bukan pada ukurannya, dapat berlanjut pada perkelahian dan pembunuhan.
Yang satu ingin menunjukkan kekuatannya dan yang lain tidak mau kalah. Alangkah baiknya, kalau kedua anak remaja itu sadar, bahwa keakuan dan kekuatan, bukan dipertontonkan dalam konflik fisik dan adu otot, tetapi diukuroleh kemampuan menahan dan merendam amarah.
Sebagimana yang disabdakan oleh Nabi Saw. dalam haditsnya : “Bukanlah orang kuat itu yang mempertontonkan otot dalam perkelahian, sesungguhnya orang yang kuat itu adalah orang yang mampu menguasai (emosi) dirinya pada saat ia sedang marah.” (HR. AI-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

Hadist ini menunjukkan bahwa melawan emosi yang telah melahirkan hawa nafsu adalah lebih berat daripada melawan musuh secara fisik. Rasulullah Saw. pernah bersabda kepada para sahabatnya tatkala mereka baru pulang dari medan laga. Beliau bersabda : “Kamu baru saja pulang dari jihad kecil menuju jihad yang lebih besar”. Ditanyakan kepada beliau, “Apakah yang dimaksud dengan jihad besar itu.” Beliau, menjawab, “Jihad besar adalah perang melawan emosi dan hawa nafsu.”

Mu’adz bin Anas r.a. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda, “Siapa yang dapat menahan amarahnya pada saat ia mampu dan memungkinkan untuk melampiaskan-nya, maka Allah Swt. past! akan mengundangnya di depan orang-orang banyak pada hari kjamat, dan ia dibebaskan untuk mempersunting bidadari yang menggetarkan hatinya.”(HR. Abu Dawucj dan al-Tirmidzi dari Abu Hurairah r.a.).

Dalam riwayat lainnya disebutkan : “Orang tersebut akan dipenuhi hatinya oleh Allah Swt. dengan rasa aman dan iman”. Sementara dalam riwayat Ibn Umar disebutkan : “Orang yang mampu menahan amarahnya maka Allah Swt. akan menutupi aibnya”.

Tingginya tuntutan hidup membuat setiap orang merasa terpacu untuk berusaha semaksimal mungkin memenuhi tuntutan-tuntutan hidupnya. Hal ini berarti ia berhadapan dengan tantangan hidup. Manusia memang diciptakan sebagai makhluk yang suka mencari tantangan. Tuntutan dan tantangan sebagai sebab akibat yang merupakan hukum alam dan sunahtullah, akan terjalin berberkelindan pada kehidupan manusia. Karena itu, memerangi hawa nafsu dan menahan diri sangat diperlukan ketika terjadi pergumulan antara tuntutan dan tantangan hidup.

Sumber : Risalah Dakwah Mau’izah Hasanah No. 499 th 2008, Jum’at 11 Januari 2008