Rabu, 19 Oktober 2011

Troubleshooting Masalah Yang Sering Terjadi Pada Komputer


1. Lampu dan kipas tidak jalan, tidak ada tampilan di monitor

Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

2. Tidak bisa booting lampu & kipas menyala tetapi tidak ada tampilan layar

Jika sistem sudah bekerja dengan baik sebelumnya, periksa apakah ada perubahan yang terjadi. Periksa kabel monitor sudah tersambung dengan slot PC VGA output di CPU, dan monitor dalam keadaan nyala/ON. Periksa tombol pengontrol brightness dan contrast di unit monitor. Tukar dengan yang baru dan lakukan pemeriksaan monitor yang di curigai bermasalah di unit CPU lainnya yang berjalan normal. Tukar kartu VGA atau matherbord dengan yang bagus. Dan Unit yang diganti kemudian di test di komputer lain yang berjalan normal. Periksa apakah modul memory sudah terpasang dengan benar di slot memory yang tersedia.

3. OS bekerja namun booting tidak sempurna

· Periksa fungsi BIOS/CMOS, khususnya menu botting, Pastikan semua komponen yang terpasang sudah terdeteksi dan komponen booting utama sudah di seleksi dengan tepat.

· Jika proses booting komputer selalu berhenti secara acak, kemungkinan ada masalah pada hardware (matherbord, CPU, Memory).

· Jika Windows XP tidak bisa booting secara sempurna, cobalah booting O/S dengan SAVE MODE/VGA Mode. Jika demikian, maka kebanyakan masalah ini di sebabkan oleh driver atau software yang tidak ter instal secara sempurna, coba lakukan repair atau instal ulang driver/softwarenya.

· Jalankan program SCANDISK untuk mengecek apakah ada bad sektor pada hardisk, lalau lakukan perbaikan ata bila terpaksa ganti dgn yang baru, ulangan proses instal dengan sempurna.

· Pastikan Prosessor dan sistim kipas pendingin berjalan dengan sempurna, sebab suhu prosessor yang terlalu panas akan mengaktifkan fungsi Termal Trip di unit prosessor, O/S akan berhenti kapan saja pada saat booting.

4. Booting berjalan normal tetapi mendadak berhenti setelah berjalan beberapa menit.

Pastikan kipas power supply dan kipas eksternal berjalan dengan baik.
Pastikan TIM (Thermal Interface material) atau pelumas tahan panas sudah dioleskan secara merata pada processor atau komponen lain yang bersifat cepat panas.
Non-aktifkan pengukuran panas di menu set up BIOS.
Perbaharui BIOS dengan versi terbaru.
Jangan melakukan over-clock terhadap sistem komputer.
Jalankan program SCANDISK untuk mengecek apakah terdapat bad sector di unit harddisk, lalu lakukan perbaikan. Atau ganti dengan hard disk baru, dan ulangi proses instalasi.

5. Processor tidak dikenali dengan sempurna saat setup BIOS dan sesudahnya.

Periksa apakah parameter CMOS atau setting BIOS sudah benar.
Pastikan Motherboard yang dipakai mendukung processor yang dipakai.
Perbaharui/update BIOS ke versi terbaru dan pakai kemampuan fungsi update processor.
Jalankan fungsi Frekuensi ID untuk memverifikasi processor.
Ganti dengan processor baru. Kegagalan processor yang berulang-ulang.

6. Processor berjalan dalam suhu panas

Jangan melakukan over-clock di sistem.
Pastikan kipas di casing dan pelumas tahan panas berjalan baik.
Pastikan kabel power untuk kipas sudah terpasang dengan benar.
Pastikan TIM (Thermal Interface Material) / pelumas tahan panas sudah diaplikasikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar