Kamis, 29 Maret 2012

Etika Mencari Nafkah

“Cari nan haram saja susah apalagi cari nan halal”

Ungkapan di atas seolah telah menjadi legalitas utk mencari harta dgn cara-cara nan tak halal. Begitulah sebagian kenyataan nan terjadi di tengah masyarakat. Khususnya, dlm urusan mencari rezeki, hanya sedikit nan mau peduli dgn rambu-rambu syari'at.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan perilaku semacam ini sebagaimana tersebut dlm hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwa Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tak lagi peduli dgn cara utk mendapatkan harta, apakah melalui cara nan halal ataukah dgn cara nan haram”. [HR Bukhari].

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga telah menyampaikan ancaman terhadap orang-orang nan memakan harta nan haram. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

“Sesungguhnya tak akan masuk surga daging nan tumbuh dari harta nan haram. Neraka lebih pantas untuknya”. [HR Ahmad & Ad Darimi].

Di dlm Al Qur'an, Allah marah terhadap orang-orang Yahudi, karena sifat mereka nan suka memakan harta haram. Allah berfirman:

سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ أَكَّالُونَ لِلسُّحْتِ

“Mereka itu adalah orang-orang nan suka mendengar berita bohong, (lagi) banyak memakan nan haram”. [Al Maidah:42].

Al Qurthubi, dlm tafsirnya menyebutkan, bahwa salah 1 bentuk memakan nan haram adalah menerima suap.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sangat menekankan agar umatnya mencari harta nan halal. Pasalnya, ada 2 pertanyaan nan terarah berkaitan dgn harta itu, tentang asal harta & bagaimana membelanjakannya. Dalam hadits Abu Barzah Al Aslami Radhiyallahu 'anhu, beliau bersabda:

لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا وَضَعَهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيهِ

“Tidak akan bergeser tapak kaki seorang hamba pada hari Kiamat, sampai ia ditanya tentang 4 perkara. (Yaitu): tentang umurnya utk apa ia habiskan, tentang jasadnya utk apa ia gunakan, tentang hartanya darimana ia mendapatkannya & kemanakah ia meletakkannya, & tentang ilmunya, apakah nan telah ia amalkan”. [HR At Tirmidzi & Ad Darimi].

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan kepada kita ini dlm banyak hadits, urgensi mencari rezeki nan halal ini. Dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salalm bersabda (artinya): Tidak ada 1 pun amalan nan mendekatkan kalian ke surga, melainkan telah aku perintahkan kalian kepadanya. & tak ada 1 pun amalan nan mendekatkan kalian ke neraka, melainkan aku telah melarang kalian darinya. Janganlah kalian menganggap rezeki kalian terhambat.

Sesungguhnya, Malaikat Jibril telah mewahyukan ke dlm hati sanubariku, bahwa tak ada seorang pun meninggalkan dunia ini, melainkan setelah sempurna rezekinya. Bertakwalah kamu kepada Allah, wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dgn cara nan baik. Jika ada nan merasa rezekinya terhambat, maka janganlah ia mencari rezki dgn berbuat maksiat, karena karunia Allah tidaklah di dapat dgn perbuatan maksiat. [HR Al Hakim & selainnya].

Demikian pula hadits Jabir Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salalm bersabda:

لاَ تَسْتَبْطِئُوْاالرِّزْقَ, فَإِنَّهُ لَنْ يَمُوْتَ العَبْدُ حَتَّى يَبْلُغَ آخِرَ رِزْقٍ هُوَ لَهُ, فَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ, أَخْذِ الحَلاَلِ وَ تَرْكِ الحَرَامِ

“Janganlah menganggap rezki kalian lambat turun. Sesungguhnya, tak ada seorang pun meninggalkan dunia ini, melainkan setelah sempurna rezkinya. Carilah rezki dgn cara nan baik (dengan) mengambil nan halal & meninggalkan perkara nan haram”. (*1)

Hadits-hadits di atas memerintahkan kita ini agar memeriksa setiap rezeki nan telah kita ini peroleh. kita ini harus bersiap diri dgn 2 pertanyaan, darimana harta itu diperoleh & kemana dibelanjakan? Oleh karena itu, kita ini mesti mengambil nan halal & menyingkirkan nan haram. Bahkan harta nan mengandung syubhat, hendaknya juga kita ini jauhi.

Dalam sebuah hadits dari An Nu'man bin Basyir Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah menyatakan:

إِنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لَا يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ

“Sesungguhnya nan halal itu jelas & nan haram juga jelas. Diantara keduanya ada perkara-perkara syubhat nan tak diketahui oleh kebanyakan manusia. Maka barangsiapa nan menjaga diri dari perkara syubhat, berarti ia telah menyelamatkan agama & kehormatannya. Dan barangsiapa terjerumus dlm perkara syubhat, maka ia akan terjerumus kepada perkara haram”. [Muttafaqun 'alaihi].

Rasulullah Shalallalhu 'alaihi wa sallam & para sahabat telah mencontohkan prinsip penting tersebut secara langsung. Betapa ketatnya mereka dlm memperhatikan urusan rezeki ini. Mereka selalu memastikan dgn sungguh-sungguh, apakah rezeki nan mereka peroleh itu halal lagi baik, ataukah haram.

Dalam sebuah hadits dari Anas bin Malik Radhiayallahu 'anhu diceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendapat kurma di jalan. Maka Beliau bersabda:

لَوْلَا أَنْ تَكُونَ مِنْ صَدَقَةٍ لَأَكَلْتُهَا

“Andaikata saya tak khawatir kurma itu dari harta sedekah, niscaya saya makan”. [Muttafaqun 'alaihi]
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu dari Rasulullah, bahwa Beliau Shallallahu 'alaiohi wa sallam bersabda:

إِنِّي لَأَنْقَلِبُ إِلَى أَهْلِي فَأَجِدُ التَّمْرَةَ سَاقِطَةً عَلَى فِرَاشِي فَأَرْفَعُهَا لِآكُلَهَا ثُمَّ أَخْشَى أَنْ تَكُونَ صَدَقَةً فَأُلْقِيهَا

“Saat aku pulang ke rumah, aku dapati sebutir kurma jatuh di atas tempat tidurku. Kemudian kurma itu kuambil utk kumakan. Namun aku khawatir kurma itu adalah kurma sedekah (zakat), maka aku pun membuangnya. (*2)

Masih dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata: Al Hasan bin Ali Radhiyallahu 'anhum mengambil sebiji kurma dari harta zakat, lalu memasukkannya ke dlm mulutnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: “Cih, cih” (*3) yaitu mengeluarkan & membuangnya. Kemudian Beliau berkata:

أَمَا شَعَرْتَ أَنَّا لَا نَأْكُلُ الصَّدَقَةَ

“Tidakkah engkau tahu bahwa kita ini tak boleh memakan harta zakat?”. (*4)

Diriwayatkan dari Abul Hauraa', bahwa ia bertanya kepada Al Hasan Radhiyallahu 'anhuma: “Adakah sesuatu nan engkau ingat dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ?” Al Hasan menjawab,”Aku masih ingat, (yaitu) ketika aku mengambil sebiji kurma dari harta zakat, lalu aku masukkan ke dlm mulutku.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengeluarkan kurma itu beserta saripatinya, lalu mengembalikannya ke tempat semula. Ada nan berkata: ‘Wahai, Rasulullah. Tidaklah mengapa kurma itu dimakan oleh bocah kecil ini?' Rasulullah n berkata: ‘Sesungguhnya, keluarga Muhammad tak halal memakan harta zakat'. “

Ini merupakan sikap wara', menghindari sesuatu nan masih meragukan statusnya. Dan coba lihat, bagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendidik cucu Beliau, Al Hasan agar tak memakan dari harta nan haram. Begitu pula para sahabat.
'Aisyah Radhiyallahu 'anha bercerita, bahwa Abu Bakar memiliki budak nan ditugaskan harus membawa bekal untuknya setiap hari. Dan Abu Bakar selalu makan dari bekal itu. Pada suatu hari, budak itu datang membawa makanan. Maka Abu Bakar menyantapnya. Kemudian budak itu bertanya: “Tahukah tuan, darimana makanan itu?” Abu Bakar balik bertanya,”Mengapa?” Budak itu berkata,”Pada masa jahiliyah dahulu, aku pernah berlagak menjadi dukun utk mengobati seseorang, padahal aku tak mengerti perdukunan, hanya semata-mata utk menipunya. Lalu ia bertemu lagi denganku & memberiku makanan nan engkau makan itu,” Maka spontan Abu Bakar memasukkan jarinya ke dlm mulut & mengorek-ngoreknya sehingga memuntahkan semua isi perutnya”. [HR Bukhari].

Syariat juga memperhatikan hal-hal semacam ini, yaitu anjuran meninggalkan sesuatu nan masih diragukan status kehalalannya demi menjaga diri dari perkara haram.
Diriwayatkan dari 'Adi bin Hatim Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda kepadaku:

إِذَا أَرْسَلْت كَلْبَكَ فَاذْكُرِ اسْمَ اللّهِ عَلَيْهِ، فإنْ أمْسَكَ عَلَيْكَ فأَدْرَكْتَهُ حَيّاً فاذْبحهُ، وَإِنْ أَدْرَكْتهُ قَدْ قَتَلَ وَلَمْ يَأْكُلْ مِنْهُ فَكُلْهُ، وَإنْ وَجَدْتَ مَعَ كَلْبِكَ كَلْباً غَيْرهُ وَقَد قَتَلَ فَلاَ تأكُلْ، فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِي أَيُهُما قَتَلَهُ

“Apabila kamu lepaskan anjingmu, maka ucapkanlah bismillah. Jika ia menangkap seekor hewan buruan nan masih hidup untukmu, maka sembelihlah hewan tersebut. Apabila kamu dapati hewan itu sudah mati, sementara anjing itu tak memakannya, maka silahkan makan. Tetapi apabila kamu dapati ada anjing lain nan ikut membunuh hewan buruan itu, maka jangan kamu makan, karena kamu tak tahu anjing mana nan telah membunuh hewan tersebut”. [Muttafaqun 'alaihi].

Sebab, ada kemungkinan anjing lain nan ikut membunuh hewan tersebut tak dilepas dgn mengucapkan bismillah sehingga tak halal dimakan.

PRASYARAT MENCARI NAFKAH

Seseorang nan akan mencari nafkah, baik sebagai pedagang, pekerja upahan, pegawai atau profesi lainnya, hendaklah memperhatikan 2 perkara penting berikut ini:

Pertama: Ilmu.
Berilmu sebelum berkata & berbuat Ini adalah prinsip nan sudah disepakati bersama. Namun dlm prakteknya, prinsip ini hanya tinggal prinsip. Berapa banyak orang-orang nan menganut prinsip ini, justru melanggarnya, apalagi orang-orang nan tak mengetahuinya.

Demikian pula dlm masalah jual beli. Seseorang hendaklah memahami apa saja nan wajib dia ketahui berkaitan dgn amalan nan akan dia kerjakan.

Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu 'anhu pernah melarang para pedagang (pelaku pasar) nan tak mengetahui hukum-hukum jual beli utk memasuki pasar. Minimal, ia harus mengerti hal-hal penting nan wajib diketahuinya. Sebagai contoh, sebagai pedagang, ia harus mengetahui waktu-waktu larangan utk berjual beli. Misalnya, pada waktu akan ditunaikan shalat Jum'at. Dasarnya ialah firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

“Hai orang-orang nan beriman, apabila diseru utk menunaikan shalat pada hari Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah & tinggalkanlah jual beli. nan demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. [Al Jumu'ah: 9].

Demikian pula, ia mesti tahu tempat-tempat larangan utk berjual beli, masjid misalnya. Dasarnya ialah hadits riwayat ‘Abdullah bin ‘Amru Radhiyallahu 'anhu , bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salalm melarang berjual beli di dlm masjid. [HR Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa-i & Ibnu Majah].

Seorang pedagang juga harus tahu barang apa saja nan dilarang diperjual-belikan. Misalnya, minuman keras, bangkai, anjing, babi & lainnya. Dasarnya ialah hadits Abu Hurairah z bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَ جَلَّ حَرَّمَ الْخَمْرَ وَثَمَنَهَا وَحَرَّمَ الْمَيْتَةَ وَثَمَنَهَا وَحَرَّمَ الْخِنْزِيرَ وَثَمَنَهُ

“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan khamr & mengharamkan hasil jual beli khamr, mengharamkan bangkai & hasil jual beli bangkai, & mengharamkan babi serta mengharamkan hasil jual beli babi”. (*5)

Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

ثَمَنُ الخَمْرِ حَرَامٌ, وَمَهْرُ البَغْيِ حَرَامٌ, وَثَمَنُ الكَلْبِ حَرَامٌ, وَ الكُوْبَةُ حَرَامٌ, وَإِنْ أَتَاكَ صَاحِبُ الكَلْبِ يَلْتَمِسُ ثَمَنَهُ فَأَمْلَأ يَدَيْهِ تُرَابًا وَ الخَمْرُ وَ المَيْسِرُ وَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ

“Hasil penjualan khamr haram, hasil melacur haram, hasil penjualan anjing haram, main dadu haram. Apabila pemilik anjing datang kepadamu meminta hasil penjualan anjingnya, maka sesungguhnya ia telah memenuhi kedua tangannya dgn tanah. Khamr, judi & setiap minuman nan memabukkan adalah haram”. (*6)

Seorang pedagang juga dilarang berlaku curang dlm timbangan & takaran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ {1} الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُواْ عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ {2} وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ

“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang nan curang, (yaitu) orang-orang nan apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi, & apabila mereka menakar atau menimbang utk orang lain, mereka mengurangi”. [Muthaffifiin:1-3].

Semua itu hanya dapat diketahui dgn ilmu. Dan masih banyak lagi perkara lain nan berkaitan dgn larangan-larangan dlm jual beli nan harus diketahui seorang pedagang, baik menyangkut waktu, tempat, barang, etika & tata caranya.

Sebagai pegawai, seseorang juga harus mengetahui apa saja nan dilarang berkaitan dgn pekerjaannya. Misalnya, seorang pegawai dilarang mengambil hadiah saat tugas atau dinas, karena hal itu termasuk ghulul (komisi) nan diharamkan. Diriwayatkan dari Abu Humaid As Saa'idi Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah berkata:

هَدَايَا العُمَّال غُلُوْلٌ

“Hadiah bagi para amil (pegawai) termasuk ghulul (*7) [Hadits shahih. Telah dishahihkan oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albaani dlm Irwaaul Ghalil 2622].

Tentu saja, bila seseorang tak mengetahui hal-hal tersebut ia bisa terjatuh ke dlm perkara haram.

Kedua: Takwa.

Takwa adalah sebaik-baik bekal. Pedagang, pegawai atau apapun profesinya harus memiliki bekal takwa. Secara umum Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memperingatkan & mengancam para pedagang dgn sabda Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam.

التُّجَّارُ هُمُ الفُجَّارُ

“Para pedagang itu kebanyakannya orang-orang fajir”. (*8)

Pedagang nan fajir, yaitu pedagang nan tak mengindahkan rambu-rambu syariat. Sehingga ia jatuh ke dlm larangan-larangan, seperti bersumpah palsu utk melariskan dagangan, menipu, khianat, curang & lain-lain.
Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salalm memuji pedagang nan jujur lagi bertakwa. Abu Sa'id Al Khudri Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

التَّاجِرُ الصَّدُوْقُ الأَمِيْنُ مَعَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ

“Pedagang nan jujur lagi terpercaya akan bersama para nabi, kaum shiddiq & para syuhada”. [HR At Tirmidzi, Al Hakim, & Ad Darimi.

JADI, KEJUJURAN DAN AMANAH MERUPAKAN BUAH DARI TAKWA

Demikian pula pegawai, harus berbekal takwa. Maraknya kasus-kasus korupsi, suap-menyuap, kecurangan, merupakan akibat hilangnya ketakwaan. Sehingga membuat seseorang menjadi gelap mata saat melihat gemerlap dunia.

Sebagian orang ada nan berprinsip, carilah harta sebanyak-banyaknya meski dgn cara-cara nan haram, seperti korupsi, suap, penipuan, kecurangan & lainnya. Nanti setelah terkumpul harta nan banyak, baru berbuat baik, bersedekah & lain sebagainya. Prinsip & anggapan seperti ini jelas salah. Sebab Allah Maha Baik & tak menerima, kecuali nan baik-baik.

Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ جَمَعَ مَالاً حَرَامًا ثُمَّ تَصَدَّقَ بِهِ لَمْ يَكُنْ لَهُ فِيْهِ أَجْرٌ وَ كَانَ إِصْرُهُ عَلَيْهِ

“Barangsiapa mengumpulkan harta haram kemudian menyedekahkannya, maka ia tak memperoleh pahala darinya & dosanya terbebankan pada dirinya”. (*9)

Sedekah & kebaikannya itu tak bernilai sedikit pun di sisi Allah. Dia tetap terbebani dosa karena telah mengumpulkan harta melalui cara nan haram. Jadi, anggapan seperti di atas jelas keliru.
Demikianlah 2 perkara penting nan harus dimiliki, yaitu ilmu & ketakwaan. Jadilah pedagang atau pegawai nan berilmu & bertakwa, sebab ilmu & takwa itu merupakan kunci kesuksesan dlm mencari rezeki nan halal lagi baik.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 02/Tahun IX/1426/2005M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km. 8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016]

Referensi
(*1). Hadits shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (3239 & 3241), Al Hakim (II/4), Al Baihaqi (V/264 & 265), Abu Nu'aim dlm Al Hilyah (III/156-157) dari jalur Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir.
(*2). Hadits riwayat Al Bukhaari (2431) & Muslim (1070), ada penyerta lain dari hadits Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu.
(*3). Kata-kata utk menegur anak-anak dari kotoran. Maksudnya, buang & keluarkanlah benda itu
(*4). HR Bukhari (1491) & Muslim (1069).
(*5). Hadits shahih, diriwayatkan Abu Dawud (3485) & nan lainnya.
(*6). Hadits shahih, diriwayatkan oleh Ath Thabraani dlm Al Kabir (12601) secara lengkap. Diriwayatkan juga oleh Abu Dawud (3482), Ahmad (I/274-278 & 289-350) & Ath Thayaalisi (2755) secara terpisah.
(*7). Ghulul, artinya mengambil harta nan bukan haknya secara khianat.
(*8). Dishahihkan oleh Al Albaani dlm Silsilah Ahaadiits Ash Shahihah, jilid pertama.
(*9). Hadits shahih lighairihi, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban (3367) dari jalur Darraj Abu Samah dari Ibnu Hujairah dari Abu Hurairah.


sumber: www.almanhaj.or.id penulis Ustadz Abu Ihsan Al Atsari Al Maidani tags: Alaihi Wa Sallam, Abu Hurairah, Cara Cara

Khasiat Tanaman Herbal

DAUN DEWA

Khasiat: Menurunkan Kadar Gula Darah Terlambat Haid Penurun Panas Tumor Batuk dan Muntah Darah Pembengkakan Payudara Kejang pada Anak Pendarahan Pada Wanita Masuk Angin Menghilangkan Bekuan Darah di Pembuluh Darah Mencegah Stroke Dan Serangan Jantung Pencegahan Liver Dan Liver Ringan Kanker Rheumatik Ginjal

KUNYIT

Khasiat: Demam Diare Dispepsia Keputihan Radang Amandel Radang Usus Buntu Tekanan Darah Tinggi Terlambat Haid Hepatitis Sakit Kuning Radang Gusi

BATRAWALI

Khasiat: Membersihkan Dan Menguatkan Darah Anti Malaria Anti Radang Menyembuhan Luka Dan Penyakit Kulit Menurunkan Gula Darah Menurunkan Panas Mengatasi Alergi Gatal-Gatal Jerawat Dan Menghaluskan Kulit

DAUN SENDOK

Khasiat: Mematikan Kuman Peluruh Kencing Wasir Keputihan Gula Kencing Batu Sakit Kuning Disentri Batu Empedu Radang Saluran Nafas Gangguan Saluran Air Kemih Batuk Sesak Batuk Darah Batuk Kering Nyeri Otot Obat Kuat Laki-Laki

DAUN SALAM

Khasiat: Menrunkan Tekanan Darah Tinggi Menurunkan Kolesterol Membersihkan Darah Diabetes Panas Dalam Maag Diare

BENALU TEH

Khasiat: Membantu Proses Penyembuhan Kanker Sakit Pinggang Sakit Ginjal Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tumor kencing Manis Peluruh Cacing Pereda Demam Anti Radang

SIRIH MERAH

Khasiat: Diabetes Melitus Batu Ginjal Hepatitis Radang Liver Menurunkan Kolesterol Mencegah Stroke Asam Urat Hypertensi Radang Prostat Radang Mata Keputihan Maag Kelelahan Nyeri Sendi Memperhalus Kulit Ambeian

KAYU RAPET

Khasiat: Nyeri Rahim Sehabis Bersalin Disentry Luka Mengurangi Kadar Resiko Penyakit Jantung Koroner Anti Oksidan Mengurangi Kandungan Kolesterol Serta Mengurangi Penumbuhan Lemak Pada Dinding Pembuluh Darah

PASAK BUMI

Khasiat: Melindungi Organ Hati Dan Kerusakan Hati Meningkatkan Gairah Seksual Bagi Pria Sebagai Tonikum Untuk Ibu Melahirkan Pembengkakan Kelenjar Demam Disentry Anti Malaria Sitotoksin (Peracunan Sel)

TEMU PUTIH

Khasiat: Kanker Serviks Kanker Mulut Rahim Kanker Kulit Kanker Vulva Kista Mioma Tumor Nyeri Haid Tidak Datang Haid Pembesaran Hati Dan Limpa Meningkatkan Efektivitas PengobatanRadiasi Dan Kemoterapi Pada Penderita Kanker

PRONOJIWO

Khasiat: Sebagai aphrosidiak mengatasi impotensi dan meningkatkan kemampuan seksual

CAKAR AYAM

Khasiat: Melancarkan Peredaran Darah Anti Kanker Anti Racun Anti Bengkak Perut Busung Menghentikan Pendarahan Batuk Radang Paru-paru dan Amandel Infeksi Saluran Nafas Dan Saluran Kencing Tulang PatahHepatitis Kanker Rahim Kanker Paru-paru Kanker Nasopharynx Bronchitis Pengecilan Hati

TAPAK LIMAN

Khasiat: Menambah Darah Merah Peluruh Haid Mempercepat Pengeluaran Nanah Anti Radang Membunuh Kuman Menghilangkan Bengkak Peluruh Kencing Peluruh Dahak Menetralkan Racun KeputihanMalaria Cacar Air Perut Kembung Influenza Beri-Beri Hepatitis Radang Amandel Tenggorokan Dan Mata Influenza Demam Disentri Diare

BARUCINA

Khasiat: Sangat baik utk menyuburkan kandungan mempermudah persalinan mencegah keguguran mens sakit atau tak lancar penderita kista rahim. Herbal ini juga digunakansecara sinergis dgn herba lain utk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit.

JOMBANG

Khasiat: Mengobati radang payudara radang kandung empedu tumor pada sistem pencernaan kanker payudara paru dan cervic serta memperbanyak ASI.

SIRIH PINANG

Khasiat: Pelangsing Menghilangkan Bau Badan Keputihan Sari Rapet Sariawan Membersihkan Dan Mengharumkan Vagina Menciutkan Selaput Lendir

PURWOCENG

Khasiat: Mengatasi Disfungsi Ereksi. Membangkitkan Hormon Seksual Impotensi Lemah Syahwat Kurang Gairah Seksual Melancarkan Peredaran Darah MenambahStamina Menghangatkan Dan Menyehatkan Tubuh Menyehatkan Kandungan Masuk Angin Pegal Linu Diabetes Antidiare Malaria

PEGAGAN

Khasiat: Meningkatkan Daya Ingat Mental Dan Stamina Memperkuat Dan Meningkatkan Daya Tahan Dan Daya Rangsang Otak dan Saraf Memperlancar Transportasi Darah Pada Pembuluh-Pembuluh Otak Asma Demam Darah Tinggi Kencing Keruh Bengkak Wasir Cacingan Thypus Ayan Lepra Menambah Nafsu Makan Busung Sakit Kencing Sakit Perut Sakit Kepala Sakit Tenggorokan Keracunan Jengkol TBC Liver Pembengkakan Hati Batuk Dan Muntah Darah Mimisan Batuk Asma Batuk Kering. Meningkatkan Sirkulasi Darah Pada Lengan Dan Kaki Mencegah Varises Dan Salah Urat Menyeimbangkan energy level Serta Menurunkan Gejala Stres Dan Depresi Menyembuhkan Infectious Hepatitis Campak (measles) Radang Amandel (Tonsillitis) Bronchitis Infeksi Dan Batu Sistem Saluran Kencing Menyegarkan Kulit Radang Amandel Menguatkan Fungsi Ginjal Melancarkan Kencing Menurunkan Panas Menenangkan Membantu Peremajaan Sel-Sel

MIMBA

Khasiat: Kanker Tumor Lever Leukimia Maag Tekanan Darah Tinggi Kolesterol Membersihkan Darah Mematikan Kuman Dan Parasit Mencegah Malaria Dan Kencing Manis Dysentri

KUNYIT PUTIH

Khasiat: Menurunkan Tekanan Darah Tumor Lever Asam Urat Menghilangkan Lelah Diabetes Keputihan Membantu Fungsi Organ Hati Dan Limpa Membersihkan Darah Dan Menghilangkan Sumbatan Melancarkan Peredaran Darah Dan Energi Anti Radang Perut Kembung Kolesterol Menghilangkan Nyeri Dan Tegang Pada Perut Nyeri Haid Tidak Haid Membantu Proses Pengobatan Kanker Pada Alat Reproduksi Pencernaan Dan Kulit MenambahStamina Menghambat Sel Kanker Dan Mencegah Kerusakan Gen

CIPLUKAN

Khasiat: Lemah Jantung Penurun Panas Menetralkan Racun Bronchitis Gula Ayan Gondongan Bisul Borok Pembengkakan Prostat Batuk Rejan. Flu Sakit Tenggorokan

BANGLE

Khasiat: Sembelit Kegemukan Sakit Pinggang Nyeri Perut Cacing Kremi Encok Sakit Kuning Asma Rheumatik

JATI BELANDA

Khasiat: Membantu Melangsingkan Badan Membakar Lemak Menurunkan Kadar Kolesterol Peluruh Keringat Dan Melancarkan BAB

DAUN SEMBUNG

Khasiat:Melancarkan Sirkulasi Darah Dan Energi Menguatkan Jantung peluruh Keringat Anti Kencing Manis Peluruh Dahak

SIDAGURI

Khasiat: Melindungi Organ Hati Jantung Dan Paru-Paru Asam Urat Membersihkan Keguguran Peluruh Kencing Anti Radang Peluruh Cacing Mengurangi Rasa Sakit Asma Eksim Rheumatik Mengurangi Rasa Nyeri Mengatasi Radang

MAHKOTA DEWA

Khasiat: Membantu Proses Penyembuhan Sakit Jantung Dan Darah Tinggi Membantu Mengatasi Kelemahan Fungsi Organ Hati Limpa Dan Ginjal Melancarkan Peredaran Darah Dan Energi Membantu PenyembuhanHepatitis Radang Ginjal Mengurangi Nyeri Dan Menenangkan Kanker Tumor Asam Urat Rheumatik Diabetes

SAMBILOTO

Khasiat: Menghilangkan Lelah Typus TBC Paru-Paru Batuk Rejan Kencing Nanah Menambah Nafsu Makan Sakit Gigi Pegal Linu Rheumatik Anti Biotik Membantu Fungsi Organ Hati Membersihkan Racun Dalam Darah Gula Darah Lemak Darah Kolesterol Penawar Bisa Anti Radang Menghilangkan Bengkak Menurunkan Demam Membunuh Kuman Menguatkan Badan

TEMU HITAM

Khasiat: Menguatkan Rahim Menambah Selera Makan Menguatkan Badan Membersihkan Darah Peluruh Cacing Peluruh Dahak Pendarahan Rahim Mencegah Rahim Melorot Setelah Melahirkan Membersihkan Nifas

JINTEN HITAM

Khasiat:Sakit Jantung Haid Tidak Lancar Memperkuat Lambung Ambeian Rematik Kolesterol Darah Tinggi Anemia Asam Urat Radang Tenggorokan Migrain Gangguan Jantung Ginjal Liver Kencing Manis TBC Paru – Paru Sesak Nafas Asma Insomnia Stroke Membantu Mengobati Kanker Membuang Racun Dalam Tubuh

TEMULAWAK

Khasiat: Hepatitis Maag Asma Sembelit Menghilangkan Bau Badan Menambah Nafsu Makan Menguatkan Dan Melindungi Organ Hati Menguatkan Daya Tahan Tubuh Dan Menambah Stamina Menguatkan Pencernaan Menambah Darah Merah Membersihkan Darah Kolesterol Dan Lemak Darah

MENIRAN

Khasiat: Menguatkan Sistem Imun Dan Menekan Reaksi Imun Yang Berlebihan Membantu Fungsi Organ Hati Dan Ginjal Menurunkan Panas Demam Disentri Hipertensi Membantu Mengatasi Radang Pembengkakan Nyeri sendi Menghambat Pertumbuhan Virus Bakteri Dan Jamur

TAPAK DARA

Khasiat: Anti Kanker Menurunkan Tekanan Darah Menghentikan Pendarahan menenangkan Menyejukkan Darah Stroke Kencing Manis

RUMPUT MUTIARA

Khasiat: Radang usus Buntu Sumbatan Saluran Sperma Infeksi Saluran Kemih Kanker Lymphosarcoma Kanker Lambung Kanker Serviks Kanker Payudara Kanker Rektum Kanker Nasopharinx Hepatitis Cholecytitis Radang Panggul

UMBI DEWA

Khasiat: Membersihkan Dan Menyejukkan Darah Membuyarkan Gumpalan Darah Menghentikan Pendarahan Menurunkan Tekanan Darah Anti Radang Menghilangkan Nyeri Dan Bengkak Menghambat Sel Kanker Tumor

MENGKUDU

Khasiat: Melancarkan Proses Metabolisme Tubuh Menenangkan Dan Menstabilkan Tekanan Darah Gula Darah Dan Siklus Haid Menguatkan Pencernaan Sistim Pernafasan Daya Konsentrasi Seksualitas Anti Radang Anti Nyeri Anti Kanker Kolesterol Lever Depresi Melangsingkan Dan Menghaluskan Kulit Asam Urat Melancarkan Kencing Batuk Tumor Membantu Proses Penyembuhan Gangguan Jantung Limpa Paru-Paru Usus Gula

DAUN TEMPUYUNG

Khasiat: Kencing Batu Infeksi Usus Buntu Disentri Wasir Menetralkan Racun Penurun Panas Peluruh Air Seni Penghancur Batu Tekanan Darah Tinggi Radang Payudara Kandung Kemih Batu Empedu

KUMIS KUCING

Khasiat: Anti Radang Anti Syphilis Anti Kencing Manis Peluruh Kencing Menghilangkan Panas Membersihkan Darah Sakit Pinggang Membantu Mengikis Batu Ginjal Mengatasi Bengkak Darah Tinggi Infeksi Ginjal Dan Saluran Kencing Menurunkan Kadar Gula

DAUN UNGU

Khasiat: Wasir Sembelit Varises Menghentikan Pendarahan Melancarkan Peredaran Darah Melancarkan Haid Bisul Dan Bengkak Payudara Kantung Empedu Berbatu Demam Membersihkan Perut

KEJI BELING

Khasiat: Peluruh Kencing Penghancur Batu Ginjal Pencahar Batu Kandung Kencing Batu Kandung Empedu Kencing Manis Wasir Sembelit

Buah Kebeningan Hati - Aa Gym


Add caption
Saudara-saudaraku sungguh beruntung bagi siapapun yg mampu menata qolbu menjadi bening jernih bersih dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekira memiliki qolbu yg tertata terpelihara dan terawat dgn sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan ketenangan ketenteraman kesejukan dan indah hidup di dunia ini pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indah tiap aktivitas yg dilakukan.

Betapa tak orang yang hati tertata dgn baik wajah akan jauh lbh jernih. Bagai embun menggelayut di ujung dedaunan di pagi hari yg cerah lalu terpancari sejuk sinar mentari pagi; jernih bersinar sejuk dan menyegarkan. Tidak berlebihan jika tiap orang akan merasa ni’mat menatap pemilik wajah yg cerah ceria penuh sungging senyuman tulus seperti ini.

Begitu pula ketika berkata kata-kata akan bersih dari melukai jauh dari kata-kata yg menyombongkan diri terlebih lagi ia terpelihara dari kata-kata riya subhanallah. Setiap butir kata yg keluar dari lisan yg telah tertata dengan baik ini akan terasa sarat dgn hikmah sarat dgn makna dan sarat akan mamfaat. Tutur kata bernas dan berharga. Inilah buah dari gelegak keinginan di lubuk hati yg paling dalam utk senantiasa membahagiakan orang lain.

Kesehatan tubuh pun terpancari pula oleh kebeningan hati buah dari kemampuan menata qolbu. Detak jantung menjadi terpelihara tekanan darah terjaga ketegangan berkurangdan kondisi diri yg senantiasa diliputi kedamaian. Tak berlebihan jika tubuh pun menjadi lbh sehat lbh segar dan lbh fit. Tentu saja tubuh yg sehat dan segar seperti ini akan jauh lbh memungkinkan utk berbuat banyak kepada umat.

Orang yg bening hati akal pikiran pun akan jauh lbh jernih. Bagi tak ada waktu utk berpikir jelek sedetik pun jua. Apalagi berpikir utk menzhalimi orang lain sama sekali tak terlintas dibenaknya. Waktu bagi sangat berharga. Mana mungkin sesuatu yg berharga digunakan utk hal-hal yg tak berharga? Sungguh suatu kebodohan yg tak terkira. Karena dalam menjalani tiap detik yg dilalui ia pusatkan segala kemampuan utk menyelesaikan tiap tugas hidupnya. Tak berlebihan jika orang yg berbening hati seperti ini akan lebih mudah memahami tiap permasalahan lbh mudah menyerap aneka ilmu pengetahuan dan lbh cerdas dalam melakukan beragam kreativitas pemikiran. Subhanallah bening hati ternyata telah membuahkan aneka solusi optimal dari kemampuan akal pikirannya.

Walhasil orang yang telah tertata hati adl orang yg telah berhasil merintis tapak demi tapak jalan ke arah kebaikan tak mengherankan ketika ia menjalin hubungan dengan sesama manusia pun menjadi sesuatu yg teramat mengesankan. Hati yg bersih membuat terpancar dari akhlak yg indah mempesona rendah hati dan penuh dgn kesantunan. Siapapun yg berjumpa akan merasa kesan yg mendalam siapapun yg bertemu akan memperoleh aneka manfaat kebaikan bahkan ketika berpisah sekalipun orang seperti ini menjadi buah kenangan yg tak mudah dilupakan.

Dan Subhanallah lebih dari semua itu kebeningan hatipun ternyata dapat membuat hubungan dgn Allah menjadi luar biasa mamfaatnya. Dengan berbekal keyakinan yg mendalam mengingat dan menyebut-Nya tiap saat meyakini dan mengamalkan ayat-ayat-Nya membuat hati menjadi tenang dan tenteram. Konsekuensi dia pun menjadi lebih akrab dgn Allah ibadah lbh terasa ni’mat dan lezat. Begitu pula do’a-do’a menjadi luar biasa mustajabnya. Mustajab do’a tentu akan menjadi solusi bagi persoalan-persoalan hidup yg dihadapinya. Dan yg paling luar biasa adl karunia perjumpaan dgn Allah Azza wa Jalla di akhirat kelak Allahu Akbar.

Pendek kata orang yang bersih hati itu luar biasa ni’mat luar biasa bahagia dan luar biasa mulianya. Tidak hanya di dunia ini tapi juga di akhirat kelak. Tidak rindukah kita memiliki hati yg bersih? Silahkan bandingkan dengan orang yg berperilaku sebaliknya; berhati busuk semrawut dan kusut masai. Wajah bermuram durja kusam dan senantiasa tampak resah dan gelisah. Kata-kata bengis kasar dan ketus. Hati pun senantiasa dikotori buruk sangka dendam kesumat licik tak mau kompromi mudah tersinggung tak senang melihat orang lain bahagia kikir dan lain-lain penyakit hati yg terus menerus menumpuk hingga sulit utk dihilangkan. Tak berlebihan bila perilaku pun menjadi hina dan nista jauh dari perilaku terhormat lbh dari itu badan pun menjadi mudah terserang penyakit. Penyakit buah dari kebusukan hati buah dari ketegangan jiwa dan buah dari letih pikiran diterpa aneka rona masalah kehidupan. Selain itu akal pikiran pun menjadi sempit dan bahkan lbh banyak berpikir tentang kezhaliman.

Oleh karena bagi orang yg busuk hati sama sekali tak ada waktu utk bertambah ilmu. Segenap waktu habis hanya digunakan utk memuntahkan ketidaksukaan kepada orang lain. Tidak mengherankan bila hubungan dgn Allah SWT pun menjadi hancur berantakan ibadah tak lagi menjadi ni’mat dan bahkan menjadi rusak dan kering. Lebih rugi lagi ia menjadi jauh dari rahmat Allah. Akibat pun jelas do’a menjadi tak ijabah dan aneka masalah pun segera datang menghampiri naudzubillaah .

Ternyata hanya kerugian dan kerugian saja yg didapati orang berhati busuk. Betapa malangnya. Pantaslah Allah SWT dalam hal ini telah mengingatkan kita dalam sebuah Firman-Nya : “Sesungguh beruntunglah orang yg menyucikan jiwa itu. Dan sesungguh merugilah orang yg mengotorinya.” {Q.S. Asy-Syam (91) : 9 – 10}.

Ingatlah saudaraku hidup hanya satu kali dan siapa tahu tak lama lagi kita akan mati. Marilah kita bersama-sama bergabung dalam barisan orang-orang yg terus memperbaiki diri dan mudah-mudahan kita menjadi contoh awal bagaimana menjadikan hidup indah dan prestatif dgn bening hati Insya Allah.

Selasa, 27 Maret 2012

Terapi Mabuk Asmara

MediaMuslim.Info – Walaupun efek yang ditimbulkan penyakit al-‘isyq sangat hebat dan sulit melepaskan diri dari jeratannya namun bukanlah suatu hal yang mustahil apabila penderitanya bisa sembuh dan selamat dari penyakit ini. Ibnul Jauzi rahimahulloh berkata: “Sesungguhnya obat itu mujarab bagi orang yang menerimanya. Adapun orang yang mencampuradukkannya niscaya obat itu tidak berguna baginya.” Maka orang yang benar-benar ingin sembuh, dia harus berupaya berobat. Namun jika tidak, niscaya penyakit akan tetap bercokol bahkan bisa jadi bertambah parah.

Berikut ini beberapa terapi yang dapat menyembuhkan dari mabuk asmara:

Ikhlas kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Jika seseorang yang terkena penyakit al-‘isyq benar-benar ikhlas dan menghadapkan wajahnya kepada Alloh dengan tulus, niscaya Alloh Subhanahu wa Ta’ala akan menolongnya dengan cara yang tiada pernah terlintas di hatinya. Dia akan menyingkirkan segala penghalang menuju jalan taubat.

Berdo’a.
Merendahkan diri kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, secara tulus menyerahkan diri kepada-Nya, ikhlas, dan memohon kepada-Nya dengan segala kerendahan agar disembuhkan dari penyakit.

Menahan pandangan.
Ketika seorang hamba menahan pandangannya maka hati turut menahan syahwat dan keinginannya.

Banyak berpikir dan berdzikir.
Hendaklah setiap orang senantiasa ingat bahwa seluruh perbuatannya akan dimintai pertanggungjawaban. Seharusnya ia berpikir bahwa perbincangan dengan kekasihnya akan ditanyakan nanti di hari kiamat. Hendaklah dia berpikir betapa malu dirinya kelak ketika Allah mencela perbuatannya.

Menjauh dari orang yang dicintainya.
Sebab memisahkan diri dan menjauh akan mengusir bayangan orang yang dicintai dalam hatinya. Hendaklah ia bersabar menanggung perpisahan beberapa saat walaupun sulit pada awalnya. Seiring dengan waktu, seluruh masalah akan menjadi mudah.

Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat.
Sebab mabuk cinta adalah karena kesibukan hati yang kosong. Hatinya akan dipenuhi bayang-bayang kekasihnya. Tetapi ketika ia sibuk dengan hal-hal lain maka cintanya akan memudar, rindunya akan hilang dan akhirnya ia dapat melupakannya.

Menikah, sebab pernikahan itu mencukupi segalanya.
Penuh berkah dan menjadi solusi. Jika orang yang dicintainya adalah wanita yang mungkin dinikahinya maka hendaklah ia menikahinya. Jika sulit menikahinya hendaklah memohon kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala untuk memudahkannya. Jika ia tak bisa menikahinya karena sebab-sebab tertentu, maka hendaklah ia bersabar dan memohon kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala agar diberi jalan keluar.

Menengok orang sakit.
Mengiringi jenazah, menziarahi kubur, melihat orang mati, berpikir tentang kematian dan kehidupan setelahnya.

Senantiasa menghadiri majelis ilmu.
Duduk bersama orang-orang zuhud dan mendengar kisah-kisah orang shalih.

Memangkas habis ambisi.
Dengan cara membuang rasa putus asa disertai dengan keinginan keras untuk dapat menundukkan hawa nafsu.

Selalu konsisten menjaga sholat dengan sempurna.
Menjaga kewajiban-kewajiban sholat, baik berupa kekhusyukan dan kesempurnaannya secara lahir dan bathin.

Menjaga kharisma.
Agar tidak jatuh kepada kedudukan yang hina dina, tidak jatuh dalam perbuatan yang tercela dan segala bentuk yang dapat menghalangi keutamaan. Orang-orang yang memiliki harga diri tidak pernah mau terikat menjadi budak sesuatu. Lihat saja, betapa hawa nafsu menyebabkan orang-orang mulia menjadi hina.

Menjaga kemuliaan diri, kesucian dan menjaga kehormatannya.
Hal ini akan membuat seseorang jauh dari perkara yang akan meruntuhkan harga dirinya ataupun yang akan menjatuhkan martabatnya.

Membayangkan cela yang terdapat pada diri orang yang dicintainya.
Ibnul Jauzi rahimahulloh berkata: “Sesungguhnya manusia penuh dengan najis dan kotoran. Dan orang yang dimabuk cinta melihat kekasihnya dalam keadaan sempurna. Karena cinta, ia tidak dapat melihat aib kekasihnya. Sebab hakikat segala sesuatu dapat disingkap dengan timbangan yang adil. Sementara yang menjadi penguasa atas dirinya adalah hawa nafsu yang zhalim. Itu akan menutupi seluruh cela hingga akhirnya orang yang dilanda cinta melihat kekasihnya yang jelek menjadi jelita.”

Memikirkan akan ditinggal pergi orang yang dicintainya.
Baik ditinggal mati atau ditinggal pergi tanpa keinginannya atau ditinggal karena sudah bosan.

Memikirkan akibat perbuatannya.
Orang yang berakal adalah orang yang dapat menimbang apakah cintanya itu akan melahirkan kenikmatan ataukah kesengsaraan.

Meyakini Keutamaan Ujian Hidup.
Hendaknya orang yang ditimpa ujian seperti ini mengetahui bahwa ujian hidup merupakan sebab munculnya nilai keutamaan seseorang. Jika dia bersabar maka akan tampaklah keutamaannya, sempurnalah kemuliaannya dan derajatnya akan meningkat kepada level yang lebih tinggi.

Berpikir Kerugiannya.
Memikirkan betapa banyak hal-hal yang bermanfaat menjadi luput disebabkan menyibukkan diri dengan cinta seperti ini. Orang-orang yang mulia lebih mengutamakan santapan akalnya, walaupun tabi’atnya berusaha menggiringnya kepada syahwat jasmani.

Melihat konsisi para pemabuk cinta.
Bagaimana derita yang mereka tanggung. Bagaimana hidup mereka yang dikucilkan oleh masyarakat. Betapa berantakan segala urusan dunia dan akhirat mereka. Bandingkanlah orang-orang yang menghabiskan hidup untuk cinta buta dengan orang-orang yang memiliki cita-cita yang tinggi dan luhur dan keinginan yang kuat.

Demikanlah di antaranya obat-obat yang dapat menangkal dan menyembuhkan penyakit mabuk asmara. Seperti yang telah disebutkan di atas, semua obat ini tidak akan manjur bila yang melakukannya tidak berusaha dengan sungguh-sungguh ingin sembuh dari penyakitnya. Kita bermohon kepada Allah agar menjauhkan kita dari jalan-jalan kehancuran dan membimbing kita kepada kebaikan dunia dan akhirat. Wallahu a’lam

(Sumber Rujukan: Diringkas dari kitab Al-‘Isyq, Bila Hati Dimabuk Cinta karya Muhammad Ibrahim Al-Hamd. oleh Ghani)

Minggu, 18 Maret 2012

STRATEGI MENGATASI GALAU


Hati adalah kekuatan inti manusia. Dia adalah sekerat daging yang mampumengalahkan kekuatan jasad seperti yang dikatakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihiwa Sallam :“Ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah jasadseluruhnya; jika ia rusak, maka rusaklah jasad seluruhnya. Ketahuilah bahwasegumpal daging itu adalah hati.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim).

 Hadits inimenunjukkan betapa pentingnya posisi hati dalam tubuh manusia, tidak hanyasekedar daging tetapi juga penentu aqidah, penentu budi pekerti dan penentukeputusan terbesar seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits Arbain Nawawiyahbahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda,yangartinya“Mintalah fatwa kepada hatimu sendiri. Kebaikan adalah apa-apa yangmenentramkan jiwa dan hati, sedangkan dosa adalah apa-apa yang mengusik jiwadan meragukan hati, meskipun orang-orang memberi fatwa yangmembenarkanmu.” (H.R Imam Ahmad bin Hambal dan Imam Ad-Darani).

Kegundahan hati yang disebabkan oleh problematika hidup yang penuh dengankonflik, persoalan dan tantangan bisa menyebabkan hati kehilangan cahaya-Nyadan nurani kebaikan sehingga perlu segera ditemukan terapinya. Olehnya Allahyang Maha Ar-Rahman dan Ar-Rahim telah memberikan solusi-solusi kegundahanhati dengan obat mujarab yaitu Al-Quran Karim.

Salah satu firman-Nya yang artinya“Inilah adalah Al-Quran yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkaudapat mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang benderangdengan seizin Allah menuju jalan Allah yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji.” (Q.SIbrahim: 1).

Banyak ayat-ayat Al-Quran yang dapat dijadikan terapi kegundahanhati, sebagai obat pelipur jiwa dan penenang kalbu, berikut beberapa petikannya :

KENAPA AKU DIUJI?
Surat Al-Ankabut: 2-3“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) hanya denganmengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?Dansesungguhnya, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, makasesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia pastimengetahui orang-orang yang dusta.”

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN?
Surah Al-Baqarah ayat 216“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi(pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,sedang kamu tidak mengetahui.”

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
Surah Al-Baqarah ayat 286“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

BAGAIMANA MENYIKAPI RASA FRUSTASI?
Surah Al-Imran ayat 139“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”

SUNGGUH, AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI...!!!!!
Surah Yusuf ayat 87“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputusasa dari rahmat Allah, melainkan orang-orang yang kafir.”

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPI PERSOALAN HIDUP ?
Surah Al-Imran ayat 200“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmudan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allahsupaya kamu beruntung.”

APA SOLUSINYA?
Surah Al-Baqarah ayat 45-46”Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat)itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) mereka yangyakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembalikepada-Nya.”

SIAPA YANG MENOLONG DAN MELINDUNGIKU?
Surah Ali Imran: 173“Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
Surah At-Taubah ayat 129“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya akubertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.”

APA BALASAN ATAU HIKMAH DARI SEMUA INI?
Surah At-Taubah ayat 111“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, baik diri maupunharta mereka dengan memberikan surga untuk mereka

Sabtu, 17 Maret 2012

~¤~Suara Hati Someone~¤~

Malam ini satu cerita terjadi di balik mimpi, dan aku masih menentang langit,

meratapi hari bukanlah yang terbaik,

ada cerita di sana meski bersama mimpi yang mengurai cerita,
meski tak tau kemana akan melangkah,

jangan coba kau jelaskan pada siapa pun melebarnya,
karena langit malam ini masih enggan berembun,
atau mungkin kau tatapi malam dengan cerita,
kemana langkah dulu?
kemana wajah itu?
dan kemanakah luka itu?

aku bukan basa-basi yang kau main dengan api,
atau basahkan dengan air di muka hati penuh dosa,
lalu apa tak ada cerita yang setidaknya melebarkan pipiku dan menggoyangkan hatiku,
hingga ku urai dengan tawa yang masih mendendam,

banyak ilalang enggan menundukkan diri seperti padi hingga tegakkan hati menjadi kian pergi,
dan begitu indah penari tersenyum di antara perih,

tanya yang tak pernah habis dalam dongeng pagi yang dulu dimainkan dengan tawa,
kini harus berlakon bertentang sikon,

kian habis melati di taman dihantam cecunguk tak bermuka menjadikan ia pengungkap cinta,
apa tak ada isyarat lain?
apa tak ada kiasan yang indah selain melati?

jangan menunggu peri yang hadir di mata tanpa luka,
dan jangan mengusik lukanya dengan candanya yang mustahil terbalut,
karena ia tak mau tau siapa kamu,
monstermu tak lekang dan mustahil hilang,

tapi apa segitu dirimu di mata jiwa,
jangan hempaskan dirimu di aspal penuh dosa dan salah,
karena masih ada tanah ketenangan tempatmu kembali mengurai cerita,

bangkit bukan harus berakit dari sakit,
karena dunia ini tak sedikit jalan dan harapan yang membuatmu lupa akan salah,

ceritakan tentangnya tapi lupakan tentang ceritanya,
karena ia tak pantas menjadi bahan cerita yang kau ungkapkan dalam toreh luka tersirami dengan tawa paling menyakitkan sedunia,

mungkin karena jemari lentik dan tercantik ibuku dan senyum termanis ayahku yang menyambutku hadir di dunia ini dengan iringi azan yang sayu dari suara termerdu ayahku,
hingga aku tahu bahwa dunia harus memberi bukan meminta dan harus dengan santun,

karena melangkah di sini hanyalah cerita tak diceritakan di sana,

aku tahu bahwa langit itu tinggi, bukan karena jauhnya tapi karena di sana hanya harapan tapi bukan untuk pecundang,

aku tahu sungai ini dalam tapi bukan karena dalamnya,
tapi apa aku bisa bertahan lama di dalam air walaupun dangkal,
tapi itu bukan untuk penakut,

dan aku ada di antara yang ada pada titik lemah yang sesaat bisa jatuh dan saat titik melebar dan siap menampakkan aslinya tetap saja dinamai titik lemah walaupun kuat,

di mana pagi yang saban hari menyapa dengan ramah,
di mana malam yang tiap detiknya mengikuti langkahku meski ia tahu aku meraba mereka enggan atau pun tak mau lagi bersahabat,

apa mereka lupa ada aku yang butuh embun, butuh angin malam, butuh sinar pagi, butuh indahnya subuh,

aku
mau yang dulu..

(By : Kaos Hitam) 

Aku Malu, Ya Allah!


Saudaraku…, mungkin kenistaan diri membuat kita malu untuk datang kepada Allah SWT. Usah kau malu! Sedangkan malu terhadap Allah Azza wa Jalla itupun adalah hal yang amat berharga bagimu.
Seperti gelar haji yang membuat penyandangnya selalu menjaga perilaku karena malu, maka taubat yang pernah kau jalankan pun akan membawamu merasa malu. Sehingga rasa malu selalu menjadi tameng dirimu untuk tidak lagi mengerjakan perbuatan maksiat.
Dalam sebuah hadits riwayat imam Bukhari, Rasulullah SAW mengisahkan bahwa dulu pernah ada ada seorang ayah yang dikarunia Allah SWT harta yang banyak. Saat ajal menjelang, ia kumpulkan semua anaknya dan ia berwasiat kepada mereka. Ia katakan, “Menurut kalian, Ayah yang bagaimana aku ini?”
Anak-anaknya menjawab bahwa dia adalah ayah yang baik. Terenyuh mendengarnya, ia pun menyadari bahwa dirinya tidak pernah melakukan kebaikan sedikit pun. Lalu ia berpesan bila ia telah mati nanti agar jasadnya dibakar, dan debunya ditebarkan pada hari dimana angin bertiup kencang. Ia bersikap demikian karena ia malu bila bertemu dengan Allah SWT, sementara dirinya nista, penuh dengan dosa!
Lalu anak-anaknya menjalankan wasiat itu dengan baik. Saat debu sang ayah mereka tebarkan pada angin yang bertiup kencang, maka Allah SWT menghimpun kembali serpihan dari debu yang betebaran.
Serta-merta Allah SWT berfirman dan kembalilah jasad utuh seperti semula. Kini sang hamba berdiri menggigil ketakutan. Dalam kepanikan yang dialaminya, Allah SWT bertanya kepadanya, “Mengapa kau lakukan ini semua?!” Di hadapan keagungan Tuhan, sulit sekali lisan berucap dan bibir tergerak. Satu kalimat yang meluncur dari lisannya. “Aku takut padaMu, Tuhan… Aku malu padaMu!” Itu saja yang dapat ia ucapkan. Ia berdiri merinding, menggigil, dan terdiam ketakutan. Karena hal itu, Allah SWT pun memasukkan sang hamba ke dalam rahmatNya.
Subhanallah! Rasa malu atas dosa membuat Allah SWT memberi ampunan! Ketahuilah saudaraku…, dosa dan kesalahan membuat diri kita menjadi malu. Saat mendefinisikan dosa, Rasulullah SAW mengatakan bahwa ia adalah sesuatu yang membuat jiwamu gelisah, dan kau merasa malu bila ada orang yang melihatnya! Demikianlah dosa.
Dosa membuat manusia merasa malu. Karenanya, tinggalkanlah! Diriwayatkan dari Said bin Jubair dari Ibnu Umar sebagai hadits marfu’, “Allah mendatangi orang mukmin pada hari kiamat, Dia mendekatinya hingga membuat orang itu tertutup dari pandangan semua makhlukNya. Lalu Allah berkata kepadanya, “Bacalah!” Allah kemudian memberitahukan dosa-dosa orang itu, lalu berkata lagi, “Tahukah kamu dosa ini? Tahukah kamu dosa itu?” Orang itu menjawab, “Ya.” Kemudian ia melihat kanan kirinya, Allah berkata lagi, “Tidak perlu cemas hambaKu, kamu berada dalam hijabKu hingga tidak ada seorang pun dapat melihatMu. Tidak ada seorang pun di antara Aku dan engkau pada hari ini yang dapat mengintip dosa-dosamu selain Aku. Aku memberimu ampun atas dosa-dosa itu cukup dengan satu hal dari semua yang telah kau lakukan untukKu. Orang itu berkata, “Apa itu Tuhanku?” Allah menjawab, “Engkau tidak pernah mengharap ampunan selain daripada Aku.”
(Jami’ Al-Ulum wal Hikam, hal. 393). Penulis : Bobby Herwibowo (KotaSantri.com : )